Bulatkah? Tekad itu. Bagaimana? Niatnya. Siapa? Yang dituju. Sembunyi-sembunyi bukan karena malu. Terang-terangan bukan karena sombong.
Siapa yang lebih peduli dari dirimu sendiri? Bagaimana kau bisa berdiri tanpa dirimu sendiri?
Tak usah memikirkan angan! Jika kau tetap begitu.
robiah
Jumat, 18 November 2016
Itu Saja
Selasa, 26 Juli 2016
antre
tak henti bersabar, dengan mengacu yg depan
tersenyum, bila satu persatu yg di depan menghilang
tak peduli ada sosok di belakang, hanya saja tak mengganggu ketertiban
langkah demi langkah, maju kedepan
untuk meraih suatu tujuan
membuat diri nyaman pada keadaan
amarahku, diuji saat itu
menganggap diri yang paling benar
jika tujuan itu yang aku inginkan
bila sesuatu yang aku takutkan
mungkin aku lebih nyaman pada akhiran
meski lama kelamaan akan bosan
tersenyum, bila satu persatu yg di depan menghilang
tak peduli ada sosok di belakang, hanya saja tak mengganggu ketertiban
langkah demi langkah, maju kedepan
untuk meraih suatu tujuan
membuat diri nyaman pada keadaan
amarahku, diuji saat itu
menganggap diri yang paling benar
jika tujuan itu yang aku inginkan
bila sesuatu yang aku takutkan
mungkin aku lebih nyaman pada akhiran
meski lama kelamaan akan bosan
Langganan:
Postingan (Atom)